Direktur Kurukulum, sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi memastikan, Dana donasi Operasional Sekolah (BOS) termin II buat madrasah telah cair.
"Kementerian kepercayaan telah menyalurkan dana BOS Madrasah ke rekening bank penyalur (RPL). Total ada Rp1,166 triliun rupiah yg dicairkan buat 48.660 madrasah," kat Isom di Jakarta, Jumat 4 November 2022.
"Selanjutnya, pihak akan segera menyalurkan dana tersebut ke rekening madrasah partikelir penerima dana BOS," sambungnya.
Isom merinci, dana sebesar itu terdiri atas Rp540,424 miliar buat BOS di 23.923 Madrasah Ibtidaiyah (MI), Rp424,830 miliar buat BOS pada 16.532 Madrasah Tsanawiyah (MTs), serta Rp201,586 miliar untuk BOS pada 8.205 Madrasah Aliyah (MA).
“Surat Perintah Pencairan Dana buat penyaluran Dana BOS Madrasah telah terbit,” ujarnya.
Terkait penyaluran dana BOS termin II ini, Isom menyebut telah bekerja sama dengan tiga bank dalam proses pencairan.
Ketiganya merupakan Bank mandiri, Bank masyarakat Indonesia (BRI), serta Bank Syariah Indonesia (BSI)
“selesainya dana masuk ke rekening madrasah, pihak madrasah sudah mampu melakukan proses pencairan menggunakan membawa indikasi bukti upload persyaratan pencairan BOS 2022 ke bank yg telah ditentukan,” jelasnya.
Isom berharap, dana BOS ini dapat digunakan menggunakan baik serta optimal sang pihak madrasah penerima, dan bisa dipertanggungjawabkan.
"saya minta pihak madrasah penerima benar-benar memaksimalkan dana BOS ini tahun secara cepat serta akuntabel," pungkasnya.
0 Komentar