MAN 2 Flores Timur Gelar Manda Cup III 2025: Satukan Semangat, Menendang Batas

Flores Timur, NTT – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Flores Timur kembali menyelenggarakan ajang olahraga futsal bergengsi bertajuk Open Turnamen Futsal Manda Cup III Tahun 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Satukan Semangat, Menendang Batas” ini resmi dibuka pada Senin, 16 Juni 2025, di lapangan terpadu MAN 2 Flores Timur dan menjadi magnet antusiasme generasi muda dari berbagai wilayah di Nusa Tenggara Timur.

Manda Cup III 2025: Ajang Bergengsi untuk Bakat Muda Futsal

Sebagai salah satu turnamen tahunan paling ditunggu di Flores Timur, Manda Cup telah menjelma menjadi ajang prestisius yang tidak hanya menjadi kompetisi olahraga, tetapi juga sarana perekat sosial dan budaya. Diikuti oleh berbagai tim futsal dari dalam dan luar pulau, ajang ini menjadi ladang pengembangan potensi sekaligus mempererat silaturahmi antar pelajar, pemuda, dan masyarakat luas.

Menurut ketua panitia Amir Kahrudin, turnamen ini tidak semata-mata berfokus pada kompetisi, tetapi juga menanamkan nilai sportivitas, solidaritas, dan pengembangan karakter generasi muda melalui olahraga.

“Harapan kami, turnamen ini berlangsung lancar dan aman hingga akhir. Semoga seluruh tim menjunjung tinggi sportivitas dan memperkuat rasa kebersamaan,” ungkapnya.

Semangat Lokal dalam Seremoni Pembukaan

Pembukaan Manda Cup III berlangsung meriah dan sarat nuansa budaya lokal Lamaholot. Dimulai dari penjemputan tamu kehormatan dengan tarian tradisional, penyematan senai sebagai simbol penyambutan, hingga penyerahan piala bergilir dari juara bertahan Manda Cup II tahun 2024, yang diiringi arak-arakan tarian adat Hedung.

Penampilan tarian Digideng dari peserta didik MAN 2 Flores Timur juga menambah kemeriahan dan kebanggaan terhadap budaya daerah dalam perhelatan olahraga ini. Hal ini menunjukkan bahwa Manda Cup bukan hanya soal futsal, tetapi juga wadah pelestarian budaya lokal yang sarat makna.

Tokoh Penting Hadiri dan Dukung Kegiatan

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Kasi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Flores Timur, Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) Flores Timur, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, tokoh pemuda, hingga orang tua Tujuh Suku.

Dalam sambutannya saat membuka acara, Hafid Syarif, selaku perwakilan Kemenag Kabupaten Flores Timur, menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kearifan lokal selama turnamen berlangsung.

“Berbicara tentang Manda Cup III, berarti kita bicara tentang Lamakera. Arwah Lamakera perlu dijaga dan dijunjung tinggi agar pertandingan berjalan dengan baik,” ujar Hafid.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi kepala madrasah, panitia, dan seluruh pihak yang mendukung suksesnya turnamen ini.

MAN 2 Flores Timur: Madrasah Berprestasi dan Visioner

Kepala MAN 2 Flores Timur, Moh. Ismail, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu terselenggaranya Manda Cup III 2025. Beliau menekankan bahwa ajang ini bukan sekadar perlombaan, tetapi bagian dari strategi pendidikan karakter dan pengembangan talenta siswa.

“Banyak tim dari luar pulau yang turut serta dalam turnamen ini. Ini bukan sekadar soal jarak, tapi tentang pengembangan potensi sepak bola,” kata Ismail.

Hal ini mencerminkan visi MAN 2 Flores Timur dalam menjadikan madrasah sebagai pusat pendidikan yang inklusif, aktif, dan mampu mencetak generasi yang unggul baik dalam aspek akademik maupun non-akademik.

Dampak Positif Manda Cup bagi Flores Timur dan NTT

Turnamen ini memberikan berbagai dampak positif, baik secara sosial, budaya, maupun ekonomi. Masyarakat sekitar mendapatkan manfaat dari geliat ekonomi lokal seperti kuliner, penginapan, dan jasa transportasi. Sementara dari sisi sosial, Manda Cup III mempererat hubungan antar komunitas dan menumbuhkan semangat sportivitas di kalangan pemuda.

Dengan mengusung nilai-nilai lokal dalam pelaksanaan setiap tahapannya, Manda Cup juga menjadi sarana promosi budaya Lamaholot ke khalayak luas, khususnya para peserta dan penonton dari luar daerah.

Dengan konsistensi penyelenggaraan setiap tahun, Manda Cup berpotensi menjadi agenda olahraga tahunan tingkat provinsi yang terus diperhitungkan, baik dari sisi peserta maupun penyelenggaraan profesional.

Penutup

Open Turnamen Futsal Manda Cup III Tahun 2025 bukan hanya ajang olahraga biasa, melainkan representasi semangat kolaborasi, pengembangan potensi generasi muda, serta pelestarian budaya lokal dalam satu kesatuan yang harmonis. MAN 2 Flores Timur telah membuktikan perannya sebagai lembaga pendidikan yang aktif mendorong prestasi non-akademik, membangun jejaring sosial antar pemuda, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur daerah.

Semangat “Satukan Semangat, Menendang Batas” diharapkan menjadi inspirasi tidak hanya bagi para peserta, tetapi juga seluruh masyarakat Flores Timur dan NTT dalam mengembangkan potensi lokal menuju kemajuan bersama.




0 Komentar

 


Yuk join di Forum Group Discussion Madrasah Hebat Bermartabat

Gabung sesuai kebutuhan & dilarang Spam