Aplikasi ANBK 2025: Panduan Lengkap Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer Serta Spesifikasi Perangkat yang Digunakan

Pelaksanaan  Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025 merupakan momen penting dalam transformasi pendidikan Indonesia menuju sistem evaluasi yang lebih digital, adil, dan transparan. Dengan pendekatan teknologi terbaru, Aplikasi ANBK 2025 hadir untuk mendukung kelancaran asesmen di berbagai jenjang pendidikan. Artikel ini menyajikan informasi lengkap tentang kesiapan, teknis pelaksanaan, perangkat lunak dan keras, serta jadwal pelaksanaan ANBK 2025.

Pentingnya Mapping Kesiapan dan Infrastruktur

Sebelum pelaksanaan ANBK dimulai, daerah di seluruh Indonesia diwajibkan untuk melakukan mapping kesiapan satuan pendidikan. Mapping ini mencakup:

• Ketersediaan komputer proktor dan klien

• Jaringan internet dan lokal

• SDM teknis (proktor dan teknisi)

• Kelayakan tempat ujian

Untuk memastikan kelancaran distribusi informasi teknis ke sekolah, setiap daerah juga diwajibkan membentuk Tim Teknis yang bertugas mendukung satuan pendidikan dalam hal teknis aplikasi dan infrastruktur ANBK.

Sinergi Multi-Level Pemerintah dan Masyarakat

Pelaksanaan ANBK tidak bisa berjalan optimal tanpa kerja sama lintas sektor. Diperlukan sinergi antara:

• Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota

• Kanwil Kemenag

• Masyarakat dan satuan pendidikan

Salah satu langkah konkret yang perlu dilakukan adalah resource sharing, terutama untuk kebutuhan infrastruktur seperti jaringan internet, perangkat komputer, dan tenaga teknis.

Jadwal Pelaksanaan ANBK 2025

ANBK 2025 dijadwalkan berlangsung dari Juli hingga Oktober 2025. Pelaksanaan terbagi dalam beberapa tahap:

1. Simulasi

2. Gladi bersih

3. Pelaksanaan utama

4. Penjadwalan ulang

Setiap jenjang memiliki slot waktu masing-masing, seperti:

• SMK/MAK/SMALB: Juli-Agustus

• SMP/MTs/SMPLB: September

• SD/MI/SDLB: Oktober

• Sulingjar (Kepala Sekolah & Guru): lintas bulan

Catatan penting: Libur nasional pada 5 September 2025 (Maulid Nabi Muhammad SAW) juga diperhitungkan dalam penjadwalan.

Moda dan Status Pelaksanaan ANBK

Pelaksanaan ANBK terbagi dalam dua status pelaksana:

1. Mandiri: sekolah memiliki proktor, teknisi, komputer, dan jaringan lengkap.

2. Menumpang: sekolah yang belum memenuhi syarat mandiri, melaksanakan ANBK di sekolah lain yang mandiri.

Sedangkan moda pelaksanaan dibagi dua:

• Daring: seluruh proses memerlukan koneksi internet stabil selama tes.

• Semi daring: hanya sinkronisasi dan unggahan memerlukan internet, sedangkan asesmen berjalan secara offline.

Kebutuhan Teknis: Perangkat Lunak dan Keras

A. Software (Aplikasi ANBK)

• Proktor Browser (Daring)

• Exambrowser Klien (Daring & Semi Daring)

• VirtualBox & VHD (khusus semi daring)

• Exambrowser Admin (Semi Daring)

B. Spesifikasi Perangkat

1. Komputer Proktor (Daring)

• Laptop atau PC

• Minimal CPU Dual Core 1.80 GHz, RAM 2GB

• Storage kosong minimal 10GB

• OS minimal Windows 7

2. Komputer Proktor (Semi Daring)

• Bukan laptop

• CPU Quad Core 1.6GHz 64-bit, RAM 8GB

• Storage minimal 100GB

• OS Windows 8.1 ke atas

• Dua LAN Card

• UPS tahan 15 menit (wajib)

3. Komputer Klien

• CPU minimal Dual Core

• RAM 2GB (daring), 512MB (semi daring)

• Resolusi layar minimal 1024x720

• WebCam (opsional)

C. Bandwidth Internet

• Daring: 12 Mbps dedicated untuk 15 klien

• Semi daring: minimal 1 Mbps stabil

Face Recognition untuk Verifikasi Peserta

Aplikasi ANBK 2025 dilengkapi fitur Face Recognition guna memastikan keaslian peserta. Proktor wajib mengunggah pas foto terbaru peserta, dengan kualitas baik dan memenuhi syarat resolusi. Selain itu, sekolah harus menyediakan web camera aktif pada perangkat.

Akses dan Manajemen Aplikasi ANBK

Aplikasi ANBK terbagi menjadi dua jalur akses:

1. Daring: melalui halaman login Proktor Browser

2. Semi Daring: melalui VirtualBox dan VHD Admin

Fitur-fitur utama aplikasi antara lain:

• Login peserta

• Status dan kelompok tes

• Reset login

• Transfer response

• Monitoring aktivitas peserta (log siswa)

Semua aktivitas peserta terekam dan dapat dimonitor secara real-time oleh proktor, baik di moda daring maupun semi daring.

Penanganan Kendala Teknis

Beberapa kendala yang umum terjadi dan solusinya:

• Tidak ada IP tes: pastikan setting jaringan lokal benar.

• VHD tidak terbaca: periksa setting VirtualBox dan koneksi.

• Token tidak muncul: cek status sinkronisasi dan waktu komputer.

• Error 402/Connection: pastikan koneksi internet aktif dan stabil.

• Masalah hak akses: pengguna harus diaktifkan di sistem.

Panduan lengkap troubleshooting sudah tersedia dalam aplikasi dan dapat diakses oleh proktor dan teknisi sekolah.

Kesimpulan: ANBK 2025 sebagai Transformasi Digital Asesmen Nasional

Dengan pelaksanaan yang lebih matang, berbasis teknologi, dan sistem keamanan digital seperti Face Recognition, ANBK 2025 menandai era baru evaluasi pendidikan di Indonesia. Dukungan teknis dari Tim Teknis, sinergi lintas pemangku kepentingan, serta kesiapan infrastruktur sangat menentukan keberhasilan ANBK tahun ini.

Bagi sekolah yang belum siap, status menumpang memberikan fleksibilitas agar seluruh peserta didik tetap dapat mengikuti asesmen. Baik melalui moda daring maupun semi daring, ANBK 2025 dirancang agar inklusif, efisien, dan transparan.

---

Kata Kunci : ANBK 2025, Aplikasi ANBK, Moda Daring ANBK, Moda Semi Daring ANBK, Face Recognition ANBK, VirtualBox ANBK, Exambrowser, Proktor Browser, Jadwal ANBK 2025, Spesifikasi komputer ANBK, Troubleshooting ANBK.