Dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21, Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah menyelenggarakan Pelatihan Tenaga Pustakawan dan Laboran Madrasah Tahun 2025. Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme tenaga kependidikan non-guru, khususnya pustakawan dan laboran madrasah di seluruh Indonesia.
Mengapa Pelatihan Ini Penting?
Kualitas pendidikan di madrasah tidak hanya bergantung pada peran guru, tetapi juga ditentukan oleh kompetensi tenaga pendukung seperti pustakawan dan laboran. Dalam penerapan Kurikulum Deep Learning, pustakawan dan laboran memiliki fungsi strategis dalam menyediakan dan mengelola sumber belajar yang mendalam dan kontekstual.
Pustakawan madrasah tidak hanya dituntut menjaga koleksi bahan pustaka, namun juga harus mampu mengembangkan layanan perpustakaan berbasis teknologi yang mendukung pembelajaran kolaboratif dan berpusat pada siswa. Sementara itu, laboran diharapkan mampu mengelola laboratorium secara profesional, mendorong pembelajaran berbasis penemuan (inquiry-based learning) serta pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning).
Tujuan Pelatihan Pustakawan dan Laboran Madrasah 2025
Program pelatihan ini disusun dengan beberapa tujuan utama:
-
Meningkatkan kompetensi teknis dan manajerial pustakawan serta laboran agar dapat menjalankan tugas sesuai perkembangan zaman dan teknologi.
-
Menyediakan panduan sistematis bagi penyelenggara pelatihan agar program berjalan efektif dan efisien.
-
Mendorong pengelolaan perpustakaan dan laboratorium yang mendukung implementasi kurikulum pembelajaran mendalam.
-
Membangun kolaborasi antara kepala madrasah, guru, pustakawan, dan laboran dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif.
-
Menjadi rujukan pengembangan kapasitas berkelanjutan bagi tenaga kependidikan madrasah.
Sasaran dan Persyaratan Peserta
Sasaran utama pelatihan ini adalah tenaga pustakawan MI, MTs, MA serta laboran MTs dan MA, baik dari madrasah negeri maupun swasta. Pendaftaran dibuka secara daring pada 14–19 Juli 2025 melalui tautan: bit.ly/Pelatihan_Tendik2025.
Persyaratan peserta meliputi:
-
Pendidikan minimal D-III atau S-1.
-
Terdaftar di sistem EMIS GTK atau sistem resmi lainnya dari Kementerian Agama.
-
Aktif bekerja di perpustakaan atau laboratorium madrasah dengan bukti surat tugas.
-
Pengalaman kerja minimal dua tahun sebagai pustakawan atau laboran.
Materi Pelatihan yang Komprehensif
Pelatihan ini mencakup dua jalur utama: untuk pustakawan dan untuk laboran, dengan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Materi untuk Pustakawan Madrasah:
-
Dasar-Dasar Pengelolaan Perpustakaan
-
Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Pustaka
-
Layanan Perpustakaan dan Literasi Madrasah
-
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Layanan Perpustakaan
Materi untuk Laboran Madrasah:
-
Kompetensi Kepribadian dan Sosial Kultural Laboran
-
Teknik Penggunaan dan Perawatan Bahan di Laboratorium
-
Tata Kelola Peralatan Laboratorium
-
Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) dan Pengelolaan Limbah Laboratorium
Metode dan Jadwal Pelaksanaan Pelatihan
Pelatihan dilakukan secara daring (online) melalui kombinasi sesi sinkron via Zoom dan pembelajaran mandiri di platform Learning Management System (LMS). Setiap batch akan menjalani 4 sesi pelatihan (1 sesi per minggu) dengan durasi 3–4 jam per sesi. Metode pelatihan mencakup ceramah interaktif, diskusi, praktik virtual, dan simulasi kasus nyata.
Jadwal pelatihan:
-
Batch 1: 24 Juli – 14 Agustus 2025
-
Batch 2: 21 Agustus – 11 September 2025
-
Batch 3: 18 September – 9 Oktober 2025
Jumlah peserta per kelas daring dibatasi maksimal 50 orang untuk menjaga efektivitas pembelajaran.
Penilaian, Sertifikasi, dan Evaluasi
Untuk menjamin kualitas pelatihan, dilakukan sistem penilaian yang meliputi:
-
Kehadiran minimal 75% dari total sesi.
-
Partisipasi aktif dalam diskusi dan tugas praktik.
-
Pengisian evaluasi akhir oleh peserta dan narasumber untuk mendapatkan umpan balik.
Peserta yang lulus seluruh persyaratan akan mendapatkan sertifikat resmi sebagai bukti peningkatan kapasitas profesional dalam pengelolaan perpustakaan atau laboratorium madrasah.
Narasumber Profesional dan Berpengalaman
Pelatihan ini menghadirkan para narasumber ahli di bidangnya:
Pustakawan:
-
Prof. Imas Maesaroh, M.Lib., Ph.D.
-
Dr. Hj. Riche Cynthia Johan, M.Si.
-
Durotun Nisa’, S.Pd., M.Pd.
Laboran:
-
Dr. Ervin Tri Suryandari, M.Si.
-
Chusnul Adib Achmad, M.Si.
-
Fatati Nuryana, S.Si.
Dengan pengalaman dan kompetensi tinggi dari para narasumber, peserta pelatihan akan mendapatkan wawasan yang aplikatif dan relevan.
Komitmen Direktorat GTK Madrasah
Sebagai penyelenggara resmi, Direktorat GTK Madrasah bertanggung jawab dalam keseluruhan proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pelatihan. Dengan pendekatan yang sistematis dan koordinatif, pelatihan ini diharapkan memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas tenaga kependidikan madrasah.
Kesimpulan: Menuju Madrasah yang Unggul dan Responsif
Pelatihan Tenaga Pustakawan dan Laboran Madrasah Tahun 2025 merupakan inisiatif strategis dalam membangun ekosistem pendidikan madrasah yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Melalui penguatan kapasitas SDM non-guru, madrasah akan lebih siap menghadapi tantangan digitalisasi, pembelajaran kontekstual, serta pengembangan karakter dan kompetensi siswa.
Bagi pustakawan dan laboran madrasah, pelatihan ini adalah peluang emas untuk meningkatkan kualitas diri dan berkontribusi lebih besar dalam layanan pendidikan. Mari manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, demi madrasah yang lebih maju, modern, dan unggul di era global.
0 Komentar